Bacaan Alkitab : Efesus 6 : 10-20
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan
kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu
dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita
bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap
ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada
hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan
segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan
Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman,
sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api
dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu
firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di
dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengna permohonan
yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, juga untuk aku, supaya
kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar,
agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani
sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku
menyatakannya, sebagimana seharusnya aku berbicara."
Ayat Renungan : Efesus 6 : 16
"dan dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan
perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat."
Saudaraku, dalam Renungan Harian kemarin, kita diajarkan untuk mengalahkan iblis dengan iman yang teguh. Roma 10 : 17 berkata, "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari Rhema Kristus." Masih ingat kan? Rhema adalah Firman Tuhan, yaitu: "Setiap pagi - dengan bersuara - sampai mengerti - simpan di hati - lakukan dengan ketekunan!" Karena membaca Alkitab dilakukan setiap pagi setelah doa pagi, maka jelaslah, bahwa:
"Iman tidak dapat dipisahkan, dari persekutuan dengan Tuhan, dan juga dengan ketaatan kepada Firman-Nya!"
Dengan kata lain, untuk memperoleh iman yang teguh, kita harus
menjalin persekutuan yang intim dengan Tuhan, dan mendisiplinkan diri
dalam ketaatan akan Firman-Nya! Amin?
Doa saya: Saudara akan melakukan semua hal ini sesuai Kolose 3 : 23-24 ..."Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan
dan kamu hamba-Nya.", dan selalu melangkah dari iman kepada iman, dan dari kemenangan kepada kemenangan. Selamat!
Senin, 05 Agustus 2013
GUNAKAN PERISAI IMAN UNTUK PADAMKAN SERANGAN SI JAHAT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar