About

Pages

Jumat, 12 Juli 2013

TUNDUKLAH KEPADA ALLAH, DAN LAWANLAH IBLIS, MAKA IA AKAN LARI DARI PADAMU

Bacaan Alkitab : Yakobus 4 : 5-10
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu orang yang mendua hati!
Sadarilah kemalanganmu, berduka cita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu."

Ayat Renungan : Yakobus 4 : 7
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu."

Saudaraku, untuk sebagian orang, frase "tunduklah kepada Allah" mempunyai pengertian yang negatif. Bagi mereka, tunduk berarti melepaskan segala sesuatu termasuk kemerdekaan mereka, untuk hidup di bawah seorang diktator. Tentu saja, dalam Tuhan Yesus pandangan semacam itu tidaklah benar! Amin?
Ingat ini:

  1. Tuhan Yesus telah memerdekakan kita dari perhambaan karena dosa (Baca: Galatia 5 :1 ...."Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.").
  2. Tuhan hanya menginginkan hal-hal yang baik bagi kita, dan Ia meminta kita untuk melakukan hal-hal yang baik. (Baca: Efesus 2 : 10 ...."Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya").
  3. Dengan mematuhinya, kita akan memperoleh lebih banyak berkat (Baca: Ulangan 28 : 13-14 ...."TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."). Sebaliknya, lewat ketidakpatuhan, kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati Kasih dan Kuasa-Nya.
  4. Tuhan Yesus sendiri telah memberikan teladan penundukan diri serta ketaatan sepenuhnya kepada Bapa, selama Ia berada di bumi (Baca: Filipi 2 : 5-11 ...."Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengauniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" dan Ibrani 5 : 8-9 ...."Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya").
  5. Di Zaman Akhir ini, kita menghadapi peperangan rohani yang dahsyat! Dan, mustahil kita akan tampil sebagai pemenang, jika kita berjalan menurut kemauan daging kita! Amin? So, tunduklah kepada Bapa, sebagai anak-anak yang taat, dan lawanlah iblis! Biarlah hikmat-Nya menuntun kita menjadi yang unggul bagi-Nya!

0 komentar:

Posting Komentar