Bacaan Alkitab : Efesus 1 : 15-23
"Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus
dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, akupun tidak berhenti
mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia
itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal
Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu
mengerti pengharapan apakah yang tergantung dalam dalam panggilan-Nya:
betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang
kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan
kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah
kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan
penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat
disebut , bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang
akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki
Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari
segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang
memenuhi semua dan segala sesuatu."
Ayat Renungan : Efesus 1 : 17B
"supaya Ia memberikan kepadamu roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar."
Sesungguhnya, wahyu adalah penyingkapan tentang rahasia-rahasia Allah.
Dan sebagaimana yang rasul Paulus katakan dalam Efesus 3 : 1-3, dapatlah
dikatakan bahwa: "Pemahaman akan Firman Allah selalu terjadi melalui penyampaian wahyu." Dalam hal ini, Allah tidak sekadar menjelaskan tentang Diri-Nya kepada manusia, tetapi Dia langsung menyatakan Diri-Nya.
Ingat ini:
Tidak seorangpun dapat mengenal Allah, kecuali Ia sendiri yang
menyatakan Diri-Nya (Baca: Yohanes 17 : 25-26), terlebih lagi kepada
orang-orang yang bergaul akrab dengan-Nya (Baca: Mazmur 25 : 14).
Selanjutnya, menurut Yesaya 11 : 1-2, roh hikmat dan wahyu itu
dikerjakan oleh Roh Kudus dalam setiap anak Tuhan. Dengan kata lain,
dapatlah dikatakan bahwa wahyu itu hidup dalam hati anak-anak Tuhan,
memberikan terang dan mendatangkan pengertian. So, setiap anak Tuhan
yang menerima wahyu tentang Tuhan akan mengenal Tuhan dengan benar, hal
mana akan berdampak dalam hidupnya. Hidupnya akan semakin berkenan
kepada Tuhan, sebab pewahyuan itu akan membaharui hidupnya, termasuk
cara dia berinteraksi dengan sesamanya.
Bagaimana dengan saudara?
Jumat, 12 Juli 2013
ROH HIKMAT DAN WAHYU DALAM SETIAP ANAK TUHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar