About

Pages

Senin, 15 Juli 2013

ORANG SALEH HARUS SALING MENGAMPUNI

Bacaan Alkitab : Matius 18 : 21-35
"Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak istrinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekikkawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya : Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 
Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Ayat renungan : Matius 18 : 35
"Maka Bapa-Ku ... akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu... tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Dalam bukunya "Orang Kristen masuk Neraka? Seung Woo Byun mengungkapkan:
"Sekarang ini, banyak orang percaya kepada doktrin yang salah yang mengajarkan, sekali diselamatkan, tidak akan pernah ditolak." Doktrin ini - kata beliau - melahirkan kesewenang-wenangan, mendorong kekacauan, dan mengotori Firman Tuhan! Saudaraku, baca lagi: Matius 18 : 35 dan yakinlah, bahwa ayat ini berbicara kepada orang percaya yang lahir baru!  
Bacalah: ayat 23-27, semua hutang yang sangat besar dari hamba itu, telah dibebaskan oleh tuannya! Sebaliknya, hamba itu tidak membebaskan temannya yang sangat sedikit hutangnya kepada dia, dibandingkan hutangnya kepada rajanya. Saudara tau akibatnya? Baca sendiri: ayat 31-34!
Pertanyaan: Mengapa Tuhan menjawab pertanyaan Petrus pada ayat 21 dengan perumpamaan itu? Untuk menegaskan bahwa "Jika kita telah diselamatkan tetapi berkeras untuk tidak mau mengampuni saudara kita, maka kita pasti binasa!"
Ingat ini: Kita memang telah diampuni! Tetapi, kita masih memerlukan pengampunan terus-menerus, sampai ke garis akhir! (Baca: Matius 6 : 12 ..."dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami"). So, orang saleh harus saling mengampuni!

0 komentar:

Posting Komentar