About

Pages

Senin, 15 Juli 2013

MENJADI PEMENANG DAN NAMANYA TERDAFTAR DI SORGA

Bacaan Alkitab : Wahyu 3 : 1-6
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis:
Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Ayat Renungan : Wahyu 3 : 5
"Barangsiapa menang,  ... Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan... "

Saudaraku, puncak dari kemenangan-kemenangan kita adalah pengakuan Tuhan Yesus di Sorga, di hadapan Bapa dan para malaikat-Nya. Dan, itu berarti bahwa nama para pemenang tetap terdaftar di Sorga. Amin?
Untuk itu, kita harus kembali pada pernyataan Tuhan Yesus dalam Lukas 10 : 20 ...
"Janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Perhatikan: Tuhan sedang memperingatkan Gereja-Nya, bahwa Tuhan tidak menilai seberapa berhasilnya kita dalam pelayanan, tetapi seberapa kuatnya kita menghadapi peperangan rohani!
Apa artinya berhasil dalam pelayanan, tetapi menjadi pecundang dalam peperangan rohani. Betul, kan?
Baca lagi: Wahyu 3 : 4-5 dan yakinlah, bahwa akibat dari pengakuan Tuhan Yesus di hadapan Bapa, kita menerima pakaian putih. Berarti, para pemenang layak menjadi pengantin Kristus.
Baca saja: Wahyu 19 : 7-8 ..."Marilah kita bersukacita dan bersorak sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]", dan ... jadilah pemenang!

0 komentar:

Posting Komentar