About

Pages

Senin, 15 Juli 2013

MARI BERJUANG MENDISIPLINKAN TUBUH DAN MENGUASAINYA

Bacaan Alkitab: I Korintus 9 : 24-27
"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."

Ayat renungan : I Korintus 9 : 27, NKJV
"tetapi aku mendisiplinkan tubuhku dan menguasainya ..."

Tema kita minggu ini: "Berjuang sampai ke akhir! kenapa tidak?" Kata "BERJUANG" diterjemahkan dari kata Yunani "AGONIZOMAI", yang salah satu artinya adalah "Bertanding dalam sebuah pertandingan." Dan, sebagaimana seorang atlit mempersiapkan diri dalam berbagai disiplin untuk memenangkan pertandingan dan merebut medali; Demikian pula dalam pertandingan rohani, sebagaimana yang Rasul Paulus contohkan dengan dirinya sendiri.
Perhatikan: Tantangan terbesar dalam pendisiplinan rohani adalah mendisiplinkan tubuh dan menguasainya! Untuk itu simaklah Penjelasan Alkitabiah ini:

  1. Sebelum kita bertobat, roh kita tidak berdaya dan dikuasai oleh pikiran dan tubuh kita. Akibatnya, pikiran memerintahkan tubuh melakukan dosa.
  2. Setelah kita bertobat, roh kita dibaharui. Tetapi pikiran yang belum dibaharui masih bersahabat dengan tubuh, dan tetap mencoba untuk mendominasi roh kita. Namun, bila pikiran kita dibaharui, maka pikiran itu akan bergabung dengan roh yang dibaharui, dan mendominasi tubuh. Tubuh akan tunduk dan melakukan keinginan roh dan pikiran.
Tentunya, roh dan pikiran yang dibaharui akan tunduk kepada Roh Kudus, sehingga dapat mendominasi tubuh. Pertanyaan: bagaimana pikiran dibaharui? Dengan menekuni Firman Tuhan!
Ingat ini: Baca Firman Tuhan dengan bersuara, sampai mengerti! Lalu, simpan di hati dan di meteraikandengan Roh Kudus. Lalu, ucapkan Firman Tuhan itu berulang-ulang! Tanpa terasa, itu terekam di memori dan bawah sadar kita, dan membaharui pikiran itu! Inilah keuntungan ganda - roh dan pikiran bersama dibaharui dan bersatu mendominasi tubuh, dan mendisiplinkannya! Dan, kita semakin berkenan kepada Bapa. Haleluyah!

0 komentar:

Posting Komentar