Bacaan Alkitab : Keluaran 33 : 7-17
"Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar
perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap
orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di
luar perkemahan. Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah
seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu
kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke
dalam kemah. Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan
dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu
kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu
kemahnya. Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti
seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke
perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda,
tidaklah meninggalkan kemah itu. Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN:
"Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi
Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus
bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal
namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku. Maka
sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu,
beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau,
supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa
bangsa ini umat-Mu." Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing
engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing
kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Dari manakah gerangan
akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu,
yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan
bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini,
dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini
akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku
dan Aku mengenal engkau."
Ayat Renungan : Keluaran 33 : 11A
"Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya."
Saudaraku, jika saudara membaca dengan seksama Keluaran 33 : 7-17 itu, saudara akan menemukan bahwa "Kuasa, Otoritas dan Wibawa Allah yang dinyatakan melalui Musa, adalah karena hubungan pribadinya dengan Allah."
Ingat:
- Hubungan pribadi itu menghasilkan manifestasi kuasa Allah yang dahsyat, yang membelah Laut Teberau, menurunkan manna dari Sorga, membuat air memancar dari batu karang dan memberi kemenangan bagi bangsa Israel atas musuh-musuh mereka.
- Kuasa mujizat itu dimanifestasikan juga oleh Allah pada Zaman Elia, Elisa, bahkan sampai kepada Zaman Kristus dan rasul-rasul-Nya! Amin?
- Kuasa Allah mengalir karena hubungan pribadi dengan Allah!
0 komentar:
Posting Komentar