About

Pages

Jumat, 12 Juli 2013

IMAN YANG MENYENANGKAN HATI BAPA

  dari : Kotbah Tgl 09 Desember 2012
 
"Iman yang Menyenangkan Hati Bapa"
Kejadian 6 : 6-22
"maka menyesallah TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah. Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet. 
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala mahluk, sebab bumi telah penuh oleh kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa. Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan istrimu dan istri anak-anakmu. Dan dari segala yang hidup, dari segala mahluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina haruslah kaubawa. Dari segala jenis burung dan dari segal jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus  datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka." Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya."


    Ibrani 11 : 6A NIV berkata, "Dan tanpa iman adalah tidak mungkin menyenangkan hati Allah." Saudara mau menyenangkan hati Bapa Sorgawi? "Teladanilah Nuh!"
  1. Nuh tidak ikut-ikutan menjalankan hidup yang rusak, seperti orang-orang sezamannya (Baca: ayat 9-12). Itulah sebabnya, Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan. (Baca : ayat 8)
  2. Nuh mempercayai Allah sepenuhnya, dan tidak bimbang sedikitpun. Perhatikan: Ada tiga hal yang bisa membat Nuh bimbang - Pertama, Nuh belum pernah mengalami banjir apalagi air bah, sebab pada zaman itu, belum pernah ada hujan; bumi dibasahi oleh Allah dari dalam bumi itu sendiri (Baca: Kejadian 2 : 4-6). Kedua, Nuh tinggal di tengah-tengah daratan yang sangat jauh dari lautan, Anggap saja, Nuh bisa membangun bahtera itu. Tetapi bagaimana membawanya ke lautan? Ketiga, mengumpulkan binatang yang ada saat itu, pasti bermasalah, terlebih dalam memeliharanya, kan? Namun Nuh tidak mengeluh maupun beralasan. 
Alkitab berkata, "Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya..." (Baca: Kejadian 6 : 22). Itu pertanda, Nuh memiliki iman yang luar biasa kepada Allahnya! Dia percaya sungguh bahwa Allah tahu apa yang terbaik bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Saudara juga, kan?
    Itulah iman yang menyenangkan hati Allah! Amin? Bagian terakhir dari Ibrani 11 : 7 - The Message, berkata: "Sebagai hasilnya, Nuh menjadi intim dengan Allah." Saudaraku, bukankah ini yang Allah sangat rindukan? Ingat ini: Sesungguhnya, Bapa Sorgawi sangat merindukan suatu hubungan! Dan, Hosea 6 : 6 FAYH mengungkapkan isi hati-Nya: "Aku tidak mengingini kurban-kurbanmu;  Aku mengingini kasihmu. Aku tidak mengingini persembahan-persembahanmu; yang Kuingini ialah agar kamu mengenal Aku."
    Saudara mengasihi Tuhan? Tunjukkanlah iman dan ketaatanmu! Saudara ingin mengenal Tuhan? Tunjukkanlah iman dan ketaatanmu! Sediakanlah waktu untuk bersekutu bersama-Nya. Itulah yang menyenangkan hati-Nya! Hati-hati:
  • Banyak orang memiliki iman dan ketaatan yang luar biasa, tapi kurang bersekutu dengan Tuhan. 
  • Banyak orang mengaku bersekutu dengan Tuhan, tetapi bimbang dalam menghadapi masalah. Saudara tidak seperti itu, kan? Saya percaya, saudara memiliki kedua-duanya. Selamat ya!

"Dengan iman, Nuh, karena diperingatkan oleh Allah mengenai hal-hal yang belum dilihat, dengan hormat menyiapkan seuah bahtera untuk keselamatan keluarganya... dan menjadi ahli waris kebenaran berdasarkan iman."
Ibrani 11 : 7, New American Standard Bible. 

0 komentar:

Posting Komentar